Seringkali penyakit lever dikaitkan dengan minuman beralkohol. Namun,
apakah alkohol merupakan satu-satunya penyebab penyakit lever? Atau ada
penyebab lainnya dibalik kegagalan fungsi lever?
Dr Rakesh Tandon, kepala Gastroenterologi di Pushpawaiti Singhania
Reseacrh Institute (PSRI Hospital) menjelaskan pengaruh alkohol terhadap
kerusakan lever dan penyebab penyakit lever lainnya.
"Konsumsi alkohol yang berlebihan bisa menyebabkan penyakit akut
seperti penyakit lever kronis. Keduanya bisa menyebabkan kegagalan
fungsi lever," ungkapnya, seperti dilansir oleh Health Me Up (15/01).
Rakesh menjelaskan bahwa konsumsi alkohol yang berlebihan serta
kebiasaan minum alkohol bisa menyebabkan penyakit lever. Dalam
penelitian terdahulu ditemukan bahwa mengonsumsi 40 - 80 gm/ hari selama
10 tahun pada pria serta 20 - 40 gm/ hari selama 10 tahun pada wanita
bisa menyebabkan penyakit lever. Meski begitu, hal ini bisa dipengaruhi
oleh faktor genetik dan banyak faktor.
Selain alkohol, terdapat beberapa hal lagi yang menyebabkan penyakit
lever. Beberapa di antaranya adalah virus hepatitis, zat beracun yang
ada dalam makanan, serta obat-obatan. Biasanya obat semacam paracetamol
dan anti tuberkulosis bisa memicu kerusakan pada lever.
Fungsi lever bisa berkurang dan rusak jika digunakan secara
berlebihan. Beberapa hal seperti kebiasaan makan, gaya hidup, dan diet
juga bisa menyebabkan kerusakan fungsi lever.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar